Selasa, 14 Juni 2016

Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Kesehatan



Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Kesehatan
     I.        Dasar Hukum
Menimbang
1.     SKep Men Kes RI No 99a/Men.Kes /SK/III/1982 Tentang berlakunya Sistem Kesehatan Nasional
2.     TAP MPR RI VII tahun 2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan
3.    Undang-undang No 23 Tahun 1992 tentang pokok-pokok kesehatan.
4.    Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom
5.    Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah
6.    Keputusan Menteri Kesehatan RI. No 1277/Men.             Kes/SK/X/2001 tentang Susunan organisasi dan Tata Kerja          Departemen Kesehatan
II. Memutuskan        
            Menetapkan
            1. Keputusan Menteri Kesehatan tentang Sistem Kesehatan 
             Nasional
            2. Sistem Kesehatan Nasional Dimaksud dalam diktum kedua 
             dimaksud  agar digunakan sebagai pedoman bagi semua pihak 
             dalam penyelenggaran pembangunan kesehatan di Indonesia
            3. Keoutusan ini berlaku mulai pada tanggal ditetapkan dengan
             ketentuan akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya
             apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
                ditetapkan 10 Februari 2004 ( Jakarta/ MenKes RI).
Gerakan pembangunan berwawasan kesehatan adalah inisiatif  semua  komponen bangsa dalam menetapkan perencanaan pembangunan selalu berorientasi untuk mengedapankan   upaya promotif dan preventif pada masalah kesehatan, walaupun bukan berarti mengesampingkan kegiatan kuratif.
Gerakan tersebut berlaku untuk semua komponen bangsa yang harus berpartisipasi secara aktif baik yang berupa kegiatan individu, keluarga, kelompok masyarakat, instansi pemerintah ataupun swasta. Promotif yang dimaksud adalah suatu upaya untuk meningkatkan status kesehatan dan menjaganya dari semua kemungkinan-kemingkinan yang menyebabkan timbulnya penyakit dan masalah kesehatan. Kegiatan tersebut  bisa berupa meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan, menjaga kebugaran tubuh, mengatur menu seimbang termasuk didalamnya kegiatan rekreasi dan pembinaan mental spiritual     
Kegiatan preventif dapat dilaksanakan dengan cara mencegah dan menghindari timbulnya penyakit dan masalah kesehatan lain. Kegiatan ini bisa berupa pemberian  imunisasi, perbaikan lingkungan ( hygiene dan sanitasi )baik perorangan, perumahan, industri rumah tangga maupan indistri perusahaan. Kegiatan preventif juga diulakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas juga kereta api  dan keselamatan kerja terhadap seluruh pekerja termasuk pekerja perusahaan. Pada tingkat perusahaan dan departemen dampak lingkungan dengan kegiatan analisa dampak lingkungan    ( AMDAL)

Pada departemen yang terkait misalkan Departemen Pertanian harus dipikirkan juga bagaimana mencegah dan mengurangi terjadinya dampak insectisida terhadap penggunanya.
Contoh yang lain : misal pada kegiatan industri perusahaan, jadi semua industri perusahaan dalam mengolah produknya harus sudah memikirkan dampak lingkungan utamanya terhadap pengolahan polutan (limbah produksi) sehingga memenuhi batas ambang kesehatan yang ditentukan
STRATEGI
1.     Menggerakan dan memberdayakan masyarakat sehat
2.    Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan  kesehatan yang berkualitas
3. Meningkatkan sistem survai lens, monitoring dan informasi kesehatan
4. Meningkatkan pembiayaankesehatan
MISI :
Menciptakan semua masyarakat sehat

VISI :
Masyarakat mandiri untuk hidup sehat (sehat untuk semua 2010)

MASYARAKAT
1 MENGGERAKAN & MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT
1.     Seluruh desa menjadi desa siaga
2.    Seluruh masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
3.    Seluruh keluarga sadar gizi
2 MENINGKATKAN  AKSES MASYARAKAT, TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG  BERKUALITAS
1.     Setiap orang miskin mendapat layanan kesehatan yang bermutu
2.    Setiap bayi,anak,bumil,dan kelompok masyarakat resti terlindungi dari penyakit
3.    Di setiap desa tersedia SDM yang kompeten
4.    Di setiap desa cukup tersedia obat essensial dan ala kesehatan dasar
5.    Setiap puskesmas dapat menjangkau wiayah  kerjanya
6.    layanan kesehatan disetiap tempat memenuhi standar mutu
3 MENINGKATKAN  SISTEM SURVELAN  MONITORING &   INFORMASI KESEHATAN
1.     Setiap KLB harus dilaporkan secara tepat
2.    Setiap insiden penyakit harus masuk pada RR
3.    Semua sediaan farmasi, makanan & perbekalan kesehatan memenuhi syarat kesehatan
4.    Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai standart
5.    Berfungsinya sistem informasi kesehatan yang on line di seluruh Indonesia
4 MENINGKATKAN  PEMBIAYAAN KESEHATAN
1.     Pembangunan kesehatan hrs memperoleh preoritas pemerintah Pusat dan Daerah
2.  Anggaran kesehatan dipreoritaskan untuk promotif dan preventif
3.  Terciptanya JPKM terutama bagi rakyat miskin
PERUBAHAN PARADIGMA SEHAT
          Berdasarkan pemahaman situasi dan adanya perubahan terhadap konsep sehat –sakit serta makin kayanya khasanah ilmu pengetahuan dan informasi tentang determinan kesehatan yang bersifat multifaktural, telah mendorong pembangunan kesehatan nasional kearah paradigma baru, yaitu pardigma sehat  
          Paradigma adalah pemikiran dasar sehat, berorientasi pada peningkatan dan perlindungan penduduk sehat dan bukan hanya penyembuhan orang sakit, sehingga kebijakan lebih ditekankan pada upaya promotif dan preventif dengan maksud melindungi dan meningkatkan orang sehat menjadi lebih sehat dan lebihn produktif  serta tidak jatuh sakit karena adanya upaya preventif. Sehingga perlu diupayakan semua polecy pemerintah  selalu berwawasan kesehatan dengan mottonya menjadi “ Pembangunan Berwawasan Kesehatan”
Paradigma sehat diharapkan menjadi suatu cara pandang “ baru “ masyarakat yang merupakan perubahan pandang terhadap konsep sehat sakit. Paradigma sehat  dijadikan sebagai suatu komitmen
    gerakan nasional segenap masyarakat sehingga betul-betul  kesehatan menjadi tanggung jawab bersama (shared responsibility) yang mengacu pada prinsip-pronsip kemitraan ( partner ship).
Menggunakan paradigma sehat maka segenap masyarakat bersama pemerintah menyelenggarakan pembangunan yang berwawasan kesehatan agar terwujud  “ INDONESIA SEHAT TAHUN 2010”.
Wujud nyata para digma sehat
          Merealisasikan visi Indonesia Sehat  tahun 2010 yaitu  
      gambaran masa depan masyarakat Indonesia yang akan dicapai melalui penyelenggarakan pembangunan kesehatan  yakni :
      1. Masyarakat bangsa dan negara yang ditandai dengan  penduduknya hidup dalam lingkungan yang sehat.
      2. Berperilaku hidup bersih dan sehat
3. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil  
    dan merata
4. memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh
    wilayah Indonesia
PILAR UTAMA UNTUK MENOPANG VISI INDONESIA SEHAT 2010
          Lingkungan yang kondusif bagi masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
          Perilaku hidup bersih dan sehat setiap anggota masyarakat
          Tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai yang dibutuhkan
          Masyarakat mempunyai kemampuan untuk mengakses pelayanan kesehatan tanpa terpengaruh faktor sosial ekonomi maupun non ekonomi
 FUNGSI PUSKESMAS
Pusat kesehatan berwawasan kesehatan
Pusat pemberdayaan keluarga
Pusat layanan kesehatan STR 1
SISTEM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN
          Poldas             : Pola Dasar Pembangunan
          Propeda          : Program Pembangunan Daerah
          Renstrada      : Rencana Strategi Daerah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar