OVERHIDRASI
Air merupakan bagian penting dalam tubuh manusia.
Dalam tubuh, air berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, pelarut,
bantalan sendi, dan membawa zat penting ke seluruh tubuh.
Konsumsi air pun tak boleh kekurangan maupun kelebihan karena dapat
menganggu kesehatan. Berikut akibatnya jika kelebihan air, seperti
dipaparkan dokter spesialis penyakit dalam-konsultan ginjal dan
hipertensi, Parlindungan Siregar.Overhidrasi berbahaya bagi tubuh Anda,
dampaknya bisa sampai pada kematian. Sebelum terkena kasus ini, ada
baiknya Anda mengenal tanda-tanda atau gejala overhidrasi.
Kelebihan air
Asupan air tidak boleh berlebihan karena dalam keadaan normal, ginjal
yang sehat hanya mampu mengeluarkan 400-600 ml air per jam.
Berlebihan minum air justru bisa menyebabkan hiponatremia atau
kekurangan natrium dalam darah. Akibatnya, kesadaran bisa menurun dan
tubuh terasa lemas.
Bahaya kelebihan air juga bisa terjadi pada seseorang yang melakukan
olahraga berat. Menurut Parlin, kondisi ini pun bisa menyebabkan
kematian. Orang yang melakukan olahraga berat juga disarankan tidak
minum berlebihan saat olahraga. "Jadi kalau haus minum. Minumlah air
seperlunya," imbuh Parlindungan.
Wanita disebut lebih rentan mengalami overhidrasi atau kelebihan cairan.
Hal ini disebabkan karena wanita memiliki tubuh yang lebih kecil,
sehingga pelepasan panas dan cairan tubuh melalui penguapan dan keringat
lebih sedikit.
"Pada perempuan, cairan lebih banyak tertahan di dalam tubuh. Faktor
perubahan hormonal seperti saat menstruasi juga membuat tubuh perempuan
mempunyai kecenderungan menahan air," papar pakar fisiologi olahraga
dari Departemen Fisiologi FKUI Ermita Ilyas di RSCM Jakarta.
Dr dr Ermita I. Ibrahim Ilyas, MS. AIFO dari Departemen Fisiologi
Kedokteran FKUI, menjelaskan overhidrasi dikenal pula sebagai exercise
associated hyponatremia (EAH), water intoxication, water poison, dan
hyponatremia (kadar natrium plasma rendah).
Penyebab overhidrasi
Minum berlebihan, misalnya saat olahraga atau kontes minum
sebanyak-banyaknya. Overhidrasi kerap terjadi di berbagai keadaan,
seperti saat pertandingan olahraga, pasien gagal ginjal,penyakit jiwa
dan gangguan hormonal.
Tanda- tanda Overhidrasi
Ermita menjelaskan tanda-tanda overhidrasi diantaranya mual, muntah dan
perut terasa penuh. Sakit kepala, pusing serta kedua tangan dan kaki
bengkak. Mereka juga mengalami gangguan kesadaran, tidak sadarkan diri,
koma akhirnya meninggal.
Jika sudah begitu apa yang terjadi? Minum air berlebihan dalam waktu
singkat, cairan diluar sel tubuh akan meningkat, elektrolit (natrium)
akan berkurang (hipnotremia). Keseimbangan antara elektrolit atau cairan
sel dan dalam sel berubah. Sedangkan tubuh selalu mempertahankan
keseimbangan, akibatnya cairan diluar sel akan berpindah kedalam sel
yang lebih pekat.
"Bila sangat berlebihan sel-sel tubuh akan membengkak atau mengalami
edema," ujarnya dalam Seminar Media Kenali dan Pahami Overhidrasi:
Upayakan Asupan Air Sesuai Kebutuhan Tubuh, di Jakarta, Selasa (5/5).
Akibat dari Overhidrasi
Kaki dan tangan membengkak, demikian pula sel-sel otak. Hal ini yang
menyebabkan sakit kepala, gangguan kesadaran, koma dan akhirnya
meninggal.
Pencegahan overhidrasi
Dapat dilakukan dengan mengatur asupan cairan secukupnya sesuai acuan
yang ada, tergantung pada cuaca, suhu dan kelembaban, serta ukuran
tubuh. Upayakan minum secara bertahap, tidak minum berlebihan atau
sekaligus dalam waktu singkat,
Sumber:
http://aceh.tribunnews.com/2015/03/11/yang-terjadi-pada-tubuh-saat-kekurangan-dan-kelebihan-cairan
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/15/05/06/nnwjz4-kenali-gejala-overhidrasi-sejak-dini
http://lifestyle.sindonews.com/read/998618/155/wanita-lebih-rentan-terkena-overhidrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar