Senin, 13 Juni 2016

OVERHIDRASI

OVERHIDRASI 
                  Air merupakan bagian penting dalam tubuh manusia. Dalam tubuh, air berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, pelarut, bantalan sendi, dan membawa zat penting ke seluruh tubuh. Konsumsi air pun tak boleh kekurangan maupun kelebihan karena dapat menganggu kesehatan. Berikut akibatnya jika kelebihan air, seperti dipaparkan dokter spesialis penyakit dalam-konsultan ginjal dan hipertensi, Parlindungan Siregar.Overhidrasi berbahaya bagi tubuh Anda, dampaknya bisa sampai pada kematian. Sebelum terkena kasus ini, ada baiknya Anda mengenal tanda-tanda atau gejala overhidrasi. Kelebihan air Asupan air tidak boleh berlebihan karena dalam keadaan normal, ginjal yang sehat hanya mampu mengeluarkan 400-600 ml air per jam. Berlebihan minum air justru bisa menyebabkan hiponatremia atau kekurangan natrium dalam darah. Akibatnya, kesadaran bisa menurun dan tubuh terasa lemas. Bahaya kelebihan air juga bisa terjadi pada seseorang yang melakukan olahraga berat. Menurut Parlin, kondisi ini pun bisa menyebabkan kematian. Orang yang melakukan olahraga berat juga disarankan tidak minum berlebihan saat olahraga. "Jadi kalau haus minum. Minumlah air seperlunya," imbuh Parlindungan. Wanita disebut lebih rentan mengalami overhidrasi atau kelebihan cairan. Hal ini disebabkan karena wanita memiliki tubuh yang lebih kecil, sehingga pelepasan panas dan cairan tubuh melalui penguapan dan keringat lebih sedikit. "Pada perempuan, cairan lebih banyak tertahan di dalam tubuh. Faktor perubahan hormonal seperti saat menstruasi juga membuat tubuh perempuan mempunyai kecenderungan menahan air," papar pakar fisiologi olahraga dari Departemen Fisiologi FKUI Ermita Ilyas di RSCM Jakarta. Dr dr Ermita I. Ibrahim Ilyas, MS. AIFO dari Departemen Fisiologi Kedokteran FKUI, menjelaskan overhidrasi dikenal pula sebagai exercise associated hyponatremia (EAH), water intoxication, water poison, dan hyponatremia (kadar natrium plasma rendah). Penyebab overhidrasi Minum berlebihan, misalnya saat olahraga atau kontes minum sebanyak-banyaknya. Overhidrasi kerap terjadi di berbagai keadaan, seperti saat pertandingan olahraga, pasien gagal ginjal,penyakit jiwa dan gangguan hormonal. Tanda- tanda Overhidrasi Ermita menjelaskan tanda-tanda overhidrasi diantaranya mual, muntah dan perut terasa penuh. Sakit kepala, pusing serta kedua tangan dan kaki bengkak. Mereka juga mengalami gangguan kesadaran, tidak sadarkan diri, koma akhirnya meninggal. Jika sudah begitu apa yang terjadi? Minum air berlebihan dalam waktu singkat, cairan diluar sel tubuh akan meningkat, elektrolit (natrium) akan berkurang (hipnotremia). Keseimbangan antara elektrolit atau cairan sel dan dalam sel berubah. Sedangkan tubuh selalu mempertahankan keseimbangan, akibatnya cairan diluar sel akan berpindah kedalam sel yang lebih pekat. "Bila sangat berlebihan sel-sel tubuh akan membengkak atau mengalami edema," ujarnya dalam Seminar Media Kenali dan Pahami Overhidrasi: Upayakan Asupan Air Sesuai Kebutuhan Tubuh, di Jakarta, Selasa (5/5). Akibat dari Overhidrasi Kaki dan tangan membengkak, demikian pula sel-sel otak. Hal ini yang menyebabkan sakit kepala, gangguan kesadaran, koma dan akhirnya meninggal. Pencegahan overhidrasi Dapat dilakukan dengan mengatur asupan cairan secukupnya sesuai acuan yang ada, tergantung pada cuaca, suhu dan kelembaban, serta ukuran tubuh. Upayakan minum secara bertahap, tidak minum berlebihan atau sekaligus dalam waktu singkat, Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2015/03/11/yang-terjadi-pada-tubuh-saat-kekurangan-dan-kelebihan-cairan http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/15/05/06/nnwjz4-kenali-gejala-overhidrasi-sejak-dini http://lifestyle.sindonews.com/read/998618/155/wanita-lebih-rentan-terkena-overhidrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar